Pengertian Laporan Keuangan
Dalam upaya untuk membuat keputusan yang rasional, pihak ekstern 
perusahaan maupun pihak intern perusahaan seharusnya menggunakan suatu 
alat yang mampu menganalisis laporan keuangan yang disajikan oleh 
perusahaan yang bersangkutan. Di bawah ini merupakan pengertian laporan 
keuangan dari beberapa ahli, antara lain :
Menurut Mamduh M. Hanafi dan Abdul Halim, dalam buku Analisis Laporan 
Keuangan (2002:63), Laporan Keuangan adalah laporan yang diharapkan bisa
 memberi informasi mengenai perusahaan, dan digabungkan dengan informasi
 yang lain, seperti industri, kondisi ekonomi, bisa memberikan gambaran 
yang lebih baik mengenai prospek dan risiko perusahaan.
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) Laporan Keuangan adalah :
“Laporan yang menggambarkan dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa
 lain yang diklasifikasikan dalam beberapa kelompok besar menurut 
karakteristik ekonominya”. (IAI, 2002 : par 47)
Menurut Sofyan S. Harahap, dalam buku Analisa Kritis Atas Laporan 
Keuangan (2006:105), laporan keuangan adalah laporan yang menggambarkan 
kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu 
atau jangka waktu tertentu.
Ruang Lingkup Laporan Keuangan
Laporan Keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada
 suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan 
kinerja perusahaan tersebut. Laporan keuangan adalah bagian dari proses 
pelaporan keuangan.
Jenis – Jenis Laporan Keuangan
Dalam dunia perbankan tentu saja ada beberapa jenis laporan keuangan. Jenis-jenis laporan keuangan adalah sebagai berikut :
1 ) Neraca Bank
Neraca (Balance Sheet) merupakan laporan yang menggambarkan jumlah 
kekayaan (harta), kewajiban (hutang), dan modal dari suatu perusahaan 
pada saat / tanggal tertentu. Isi neraca secara garis besar adalah 
sebagai berikut :
Asset : kekayaan atau sumber ekonomi yang dimiliki perusahaan dan diharapkan akan memberikan manfaat dimasa yang akan datang.
·         Asset lancar : uang tunai dan saldo rekening giro di bank 
serta kekayaan-kekayaan lain yang bisa dicairkan menjadi uang tunai, 
dijual maupun dipakai habis dalam operasi perusahaan, dalam jangka 
pendek (satu tahun atau satu siklus operasi normal perusahaan). Yang 
termasuk aset lancar: Kas (saldo uang tunai pada tanggal neraca), Bank 
(saldo rekening giro di bank pada tanggal neraca), Surat berharga jangka
 pendek, Piutang, Persediaan (barang berwujud yang tersedia untuk 
dijual, di produksi atau masih dalam proses), Beban dibayar dimuka.
·         Investasi jangka panjang (long term investment) : Terdiri dari
 aset berjangka panjang (tidak untuk dicairkan dalam waktu satu tahun 
atau kurang) yang diinvestasikan bukan untuk menunjang kegiatan operasi 
pokok perusahaan. Misalnya: penyertaan pada perusahaan dalam bentuk 
saham, obligasi atau surat berharga, dana untuk tujuan-tujuan khusus 
(dana untuk pelunasan hutang jangka panjang), tanah yang dipakai untuk 
lokasi usaha.
·         Aset Tetap (Fixed Asset) : Aset berwujud yang digunakan untuk 
operasi normal perusahaan, mempunyai umur ekonomis lebih dari satu tahun
 atau satu siklus operasi normal dan tidak dimaksudkan untuk dijual 
sebagai barang dagangan. Misalnya: tanah untuk lokasi baru, gedung, 
mesin-mesin dan peralatan produksi, peralatan kantor, kendaraan.
·         Aset Tak Berwujud (Intangible Asset) : Terdiri hak-hak 
istimewa atau posisi yang menguntungkan perusahaan dalam memperoleh 
pendapatan, Misal: hak paten, hak cipta, franchise, merk dagang atau 
logo dan goodwill.
·         Aset lain-lain (Other Asset) : Untuk menampung aset yang tidak
 bisa digolongkan sebagai aset lancar, investasi jangka panjang, aset 
tetap dan aset tetap tak berwujud. Misalnya; mesin yang tidak dipakai 
dalam operasi.
Kewajiban dapat digolongkan menjadi :
·         Kewajiban Lancar (current liabilities) : Kewajiban lancara 
meliputi kewajiban yang harus diselesaikan dalam jangka pendek atau 
jangka satu tahun atau jangka satu siklus operasi normal perusahaan. 
Misalnya: hutang usaha, beban yang harus masih dibayar, pendapatan yang 
diterima dimuka, utang pajak, utang bunga.
·         Kewajiban Jangka Panjang (long – term debts) : Kewajiban 
jangka panjang adalah kewajiban yang jatuh temponya melebihi satu 
periode akuntansi atau lebih dari satu tahun. Misalnya: utang hipotik, 
utang obligasi.
·         Kewajiban lain-lain : Adalah kewajiban yang tidak bisa digolongkan ke kewajiban lancer dan kewajiban jangka panjang.
Ekuitas : Menunjukkan hak milik para pemilik aset perusahaan yang diukur
 atau ditentukan besarnya dengan menghitung selisih antara aset dan 
kewajiban. Jenis ekuitas berdasarkan bentuk perusahaan :
·         Perusahaan perorangan
·         Perusahaan persekutuan
·         Perusahaan perseroan
2 ) Laporan Laba/ Rugi Bank
Laporan rugi / laba (income statement) merupakan laporan yang 
menggambarkan jumlah penghasilan atau pendapatan dan biaya dari suatu 
perusahaan pada periode tertentu. Ada dua pendekatan sebagai dasar dalam
 dan menggolongkan, serta mengikhtisarkan transaksi transaksi yang 
terjadi dalam perusahaan, kedua pendekatan itu adalah:
·         Dasar Tunai (Cash Basis) : Suatu sistem yang mengakui 
penghasilan pada saat uang tunai diterima dan mengakui beban pada saat 
mengeluarkan uang tunai. Cocok untuk perusahaan dengan skala kecil, 
karena mentode ini kurang tepat untuk mengakui laba atau rugi laba pada 
periode tertentu.
·         Dasar Waktu ( Akrual Basis ) : Sistem yang mengakui pendapatan
 pada saat terjadinya transaksi, walaupun sudah atau belum menerima uang
 tunai dan mengakui beban pada saat terjadinya transaksi walaupun sudah 
atau belum mengeluarkan uang tunai. Tepat untuk perusahaan yang 
melakukan transaksi secara kredit, karena laporan laba-rugi akan 
mencerminkan kondisi yang benar selama satu periode tertentu.
Dalam laporan laba-rugi, terdapat tiga rekening (akun) yang perlu dipahami yaitu:
·         Pendapatan : Adalah penghasilan yang timbul dari pelaksanaan 
akitivitas perusahaan yang biasa (reguler)contoh : penjualan, 
penghasilan jasa (fee), bunga, deviden, royalti dan sewa.
·         Beban : Adalah pengorbanan yang timbul dalam pelaksanaan 
aktivitas yang biasa (reguler), seperti beban pokok penjualan, beban 
gaji, beban sewa, beban penyusutan aset tetap, beban asuransi, beban 
pajak, beban kerugian piutang.
·         Laba / Rugi : Laba terjadi bila pendapatan lebih besar dari 
beban-beban yang terjadi, sebaliknya rugi terjadi bila pendapatan lebih 
kecil dari beban yang terjadi.
3 ) Laporan Kualitas Aktiva Produktif
Aktiva diartikan sebagai jasa yang akan datang dalam bentuk uang atau 
jasa mendatang yang dapat ditukarkan menjadi uang (kecuali jasa-jasa 
yang timbul dari kontrak yang belum dijalankan kedua belah pihak secara 
sebanding) yang didalamnya terkandung kepentingan yang bermanfaat yang 
dijamin menurut hukum atau keadilan bagi orang atau sekelompok orang 
tertentu. Aktiva juga diartikan sebagai manfaat ekonomi yang sangat 
mungkin diperoleh atau dikendalikan oleh entitas tertentu pada masa 
mendatang sebagai hasil transaksi atau kejadian masa lalu (Marianus 
Sinaga, 1997).
Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) pada bagian kerangka dasar 
penyusunan dan penyajian laporan keuangan, manfaat ekonomi masa depan 
yang terwujud dalam aktiva adalah potensi dari aktiva tersebut untuk 
memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, arus kas dan 
setara kas kepada perusahaan. Potensi tersebut dapat berbentuk sesuatu 
yang produktif dan merupakan bagian dari aktivas operasional perusahaan.
 Mungkin pula berbentuk sesuatu yang dapat diubah menjadi kas atau 
setara kas atau berbentuk kemampuan untuk mengurangi pengeluaran kas, 
seperti penurunan biaya akibat penggunaan proses produksi alternatif. 
Sesuai dengan namanya aktiva produktif (earning assets) adalah aktiva 
yang menghasilkan kontribusi pendapatan bagi bank.
4 ) Laporan Komitmen dan Kontigensi
Komitmen bank adalah suatu ikatan atau kontrak atau berupa janji yang 
tidak dapat dibatalkan (irrevocable) secara sepihak oleh bank, baik 
dalam rupiah maupun valuta asing, dan harus dilaksanakan apabila 
persyaratan yang disepakati bersama dipenuhi. Komitmen ini dapat 
bersifat tagihan ataupun kewajiban bagi bank. Komitmen tagihan adalah 
komitmen yang diterima oleh bank dari pihak lain, sedangkan komitmen 
kewajiban adalah komitmen yang diberikan oleh bank kepada nasabah dan 
atau pihak lain.
Tagihan komitmen antara lain :
·         Fasilitas pinjaman yang diterima dari pihak lain yang belum ditarik.
·         Posisi pembelian valuta asing, dll.
Kewajiban komitmen antara lain :
·         Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum ditarik
·         Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik
·         Irrevocable L/C yang masih berjalan
·         Posisi pembelian valuta asing, dll.
Kontigensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi ketidakpastian 
mengenai kemungkinan diperolehnya laba atau rugi oleh suatu perusahaan, 
yang baru akan terselesaikan dengan terjadi atau tidak terjadinya satu 
atau lebih peristiwa dimasa yang akan datang. Pengungkapan akan 
peristiwa kontigensi diharuskan dalam laporan keuangan.
Menurut Azas Konservatif dalam Kontigensi, pengungkapan data transaksi 
kontigensi dalam laporan keuangan dikaitkan dengan penerapan konsep atau
 azas konservatif atau berhati-hati dalam prinsip akuntansi. Yang 
dimaksud disini adalah bahwa penyisihan suatu rugi kontigensi dapat 
dilakukan pada perhitungan rugi-laba bila kedua kondisi berikut dipenuhi
 :
·         Terdapat petunjuk yang kuat bahwa telah terjadi penurunan 
nilai suatu aktiva atau telah timbul kewajiban pada tanggal neraca.
·         Jumlah kerugian dapat ditaksir secara wajar.
Jenis Transaksi Kontigensi dicontohkan sebagai berikut. Dalam transaksi 
bank dapat ditemukan beberapa jenis transaksi kontigensi seperti : 
garansi bank, letter of credit yang dapat dibatalkan (revocable) yang 
masih berjalan, transaksi opsi valuta asing, pendapatan bunga dalam 
penyelesaian. Semua jenis transaksi tersebut apabila ditemukan dalam 
transaksi sehari-hari wajib untuk dilaporkan dalam laporan keuangan 
melalui rekening administratif, yang dapat berupa tagihan maupun 
kewajiban.
Fungsi Laporan Keuangan Bank
Bank sebagai lembaga perantara keuangan memberikan jasa – jasa keuangan 
baik kepada pihak yang membutuhkan dana dan pihak yang memiliki dana 
bank – bank melakukan beberapa fungsi dasar sementara tetap menjalankan 
kegiatan rutinnya di bidang keuangan. Fungsi dasar dan bank dapat 
dilihat dan keterangan berikut. Bank memiliki fungsi pokok sebagai 
berikut ( Dahlan Siamat 2001 : 88)
·         Menyediakan mekanisme dan alat pembayaran yang lebih efisien dalam kegiatan ekonomi.
·         Menciptakan uang
·         Menghimpun dana dan menyalurkan kepada masyarakat.
·         Menawarkan jasa – jasa keuangan lain.
·         Menyediakan fasilitas untuk perdagangan intemasional
·         Menyediakan pelayanan penyimpanan untuk barang – barang berharga.
·         Menyediakan jasa – jasa pengelolaan dana.
Berdasarkan Undang – Undang RI No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan pasal 
34, setiap bank diwajibkan menyampaikan laporan keuangan berupa neraca 
dan perhitungan laba / rugi berdasarkan waktu dan bentuk yang ditetapkan
 oleh Bank Indonesia.
Menurut Bambang Riyanto pengertian laporan keuangan adalah ikhtisar 
mengenai keadaan keuangan suatu perusahaan, dimana neraca ( Balance 
Sheet) mencerminkan nilai aktiva, hutang dan modal sendiri pada suatu 
saat tertentu dan laporan laba 1 rugI (Income Statement ) mencerminkan 
hasil – hasil yang dicapai dalam suatu periode tertentu biasanya 
meliputi periode 1 tahun.
Adapun pengertian dan neraca (Balance Sheet) adalah suatu gambaran dan 
laporan keuangan bank yang mengemukakan perbandingan yang seimbang 
antara harta benda, milik atau kekayaan bank dengan semua kewajiban, 
utang dan modalnya pada saat tertentu.
Dan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa tujuan dan susunan laporan
 keuangan untuk memenuhi kebutuhan akan informasi yang berguna dalam 
membuat keputusan bagi pihak – pihak yang berkepentingan. Laporan 
keuangan yang disusun dan disajikan sebagai data tahunan kepada semua 
pihak yang berkepentingan pada hakekatnya mempunyai keterbatasan dalam 
memberikan gambaran tentang keadaan keuangan dan potensi laba.
Untuk mengatasinya diperlukan suatu laporan untuk beberapa periode, 
yaitu dengan menyusun laporan keuangan yang diperbandingkan. Laporan 
keuangan mempunyai arti penting sebagai berikut:
·         Kepentingan masyarakat.
·         Kepentingan pemegang saham.
·         Kepentingan perpajakan
·         Kepentingan pemerintah
·         Karyawan
·         Manajemen bank.
Contoh
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEip2tOh04V-5mjcesZFJgOWkPp-OGYwayogWtk01_VVri-XeFmxz6U_lVZQYKAThCHZ-wMT4OYI04GGMlVIKNm6sO8GfYGCM3N8CBX15sZwPhKcgT073mYOm7_by3dhfr67aFMXGMNJ8gMI/s320/21057601232.bmp
Laporan Keuangan Bank
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcBB2wMNFGWFVjzzeqADQ8fPysMl5oCTSrJvKuc9TQDmo_jzUl5jio2fa20nJrGYLQgNMyKj8qboMM-cZMTx15Jfggbh0oaz5pDHF1NNkkgjM_MTIlfJY-mj5n3RLiSv6OOP8kjZGmWHWx/s320/210576022.bmp
Laporan Neraca Rugi / Laba
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi6XbpSz4Po3Drpesnoq43_lVbhGvOnY0QAiRVW2BpCBpAvugw08RoL6vf5b6gGKRNMWkGE2FpC60LGI4b1SDdGRPhRGFHwnd4Eudt0b1mk7LfytgRjappuhQfNoqKC8h3-YjPWCmjlaGnu/s320/2105760233.bmp
Fungsi Kualitas Aktiva Produktif
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUlJOgm3tmWQU2TGOfXmpIcs4O2Oct7YshOga2QZJnWSocd5po0A3iflvupjlByuBAEL3O2JrORHLSQbdw3V_3uBzxwRG08pWtYj95ZegcYMDV0FdF-_wOOegG_3FnFd_YJ6eP82DP1cyv/s320/2105760222.bmp
Fungsi Komitmen dan Kontigensi
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg8koa8a7hz9WKj50iYs5PYwmd-x2tB5rT7FoEqowaORlpKc88BPYvP5JmJ0fU4SKU230tiNR9iW_vDkMAKVCY4zhwX17jXnAbTLSYzq_j-Z2eGl95P1DtKeDYVcrVQQU2qrjcb8Oasahk/s320/ibni.jpg
Sumber :
1. http://digital-gamer-xyz.blogspot.com/2013/03/pengertian-ruang-lingkup-jenis-dan_6.html
2. http://www.google.com/imgres?um=1&hl=en&client=firefox-a&rls=org.mozilla:en-US:official&biw=1366&bih=638&tbm=isch&tbnid=fYsNSOa4x95QpM:&imgrefurl=http://dindanurlysa.blogspot.com/2012_04_01_archive.html&docid=sxCtJf9yPAvcTM&imgurl=https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjHvkmjvZjSkgWi6YpoWDjFdzZlu1qPNDrA_C5NsX7aUfg5hQWvEVyvkS28eqN5VidmSmlDcbRXabOM23U9e5T1kjX4XJQ1tuUVzHwE_I8xD17EsRSzun2UuLrivPA_9STCUUQeqiEDRg/s1600/komitmen.png&w=715&h=1111&ei=NLM9UZ7_EI2Nrget8oG4Dw&zoom=1&ved=1t:3588,r:0,s:0,i:79&iact=rc&dur=465&page=1&tbnh=191&tbnw=123&start=0&ndsp=20&tx=78&ty=57